[Profil] RF. Dhonna
RF. Dhonna
Tak Pantang Menyerah
Waktu
kecil, penulis bernama lengkap Rochima Firmadhonna ini punya
hobi mengumpulkan perangko dari kegiatan
surat menyurat dengan sahabat penanya. Dia senang menyurati artis sebayanya
yang saat itu sedang berkibar namanya seperti Enno Lerian, Bondan Prakoso, dan Sheren
Regina Dau. Tanpa disadari, kebiasaannya menulis surat membuat bakat menulisnya
mulai terasah. Apalagi ketika SMP dan SMA aktif di ekskul Jurnalistik,
kecintaannya pada menulis pun semakin menjadi.
Begitu
menjadi mahasiswa, alumni SMA Negeri 2 Lumajang ini bergabung di Lembaga Pers
Kampus (LPM) Komunikasi. Menjadi reporter, editor, dan lay outer di LPM tersebut membuatnya terbiasa menulis dengan
tenggat waktu (deadline). Saat
bergabung di LPM inilah dia mulai menggunakan nama pena RF.Dhonna. Nama ini
adalah singkatan dari nama aslinya, terinspirasi dari nama penulis besar JK.Rowling
dan NH.Dini. Harapannya suatu saat dia bisa seperti mereka.
Tahun
2002, cerpennya menjadi cerpen terbaik kedua dalam Lomba
Menulis Cerpen Pekan Ilmiah dan Seni (PIS) UM. Kemenangan ini
membuatnya semakin percaya diri mengirimkan tulisan-tulisannya ke berbagai
media. Cerpen, dongeng, resensi buku, artikel, dan esainya dimuat di Harian Malang Post, Surya, Jawa Pos, Kaltim
Post, Kompas, Majalah Mahameru, Majalah Sekar, Majalah Mentari, Majalah Girls, Majalah Puspita, Majalah Imut, Majalah
Just For Kids, Majalah Siar, dan Majalah Bobo.
Menikah
dan hidup berpindah-pindah dari satu pulau ke pulau lain di Indonesia sempat
membuat hobi menulisnya terhenti. Setelah dua tahun vakum, ia pun mencoba aktif
menulis lagi. Ternyata mengawali lagi itu bukan hal yang mudah. Untuk mengatasinya, penulis yang kini berprofesi
sebagai dosen ini mengikuti banyak komunitas kepenulisan, salah satunya adalah
Komunitas Penulis Bacaan Anak. Menurutnya, bergabung dengan komunitas
kepenulisan sangat bermanfaat untuk memompa semangat dan motivasi menulis. Perjuangannya
untuk kembali menulis pun membuahkan hasil. Tiga buku antologi yang memuat
tulisannya terbit di tahun 2011.
Suatu
hari, ibu satu putri ini terpikir untuk membukukan cerita anak karyanya yang
pernah dimuat di media cetak. Akhirnya di tahun 2011 pula, terbitlah buku solo
pertamanya Todi Si Belalang Kerdil
(Leutika Publisher). Buku ini berisi kumpulan cerita anak yang ditulisnya sejak
2003 hingga 2011. Demi mengasah keterampilan menulisnya, penulis yang
bercita-cita ingin mendirikan rumah baca dan toko buku di kampung halamannya
ini rajin mengikuti workshop menulis dan mengikuti berbagai lomba menulis
tingkat nasional.
Selain
mengajar, pengagum Arswendo Atmowiloto ini juga sering diundang sebagai
pemateri dalam diklat kepenulisan yang diadakan oleh sekolah-sekolah dan
perguruan tinggi. Ia juga sering didapuk menjadi juri di lomba-lomba
kepenulisan. Sejak 2011, ia diberi amanah menjadi pembina UKM Jurnalistik
Universitas Mulawarman.
Saat ini
penulis yang lahir dan besar di Lumajang ini sedang menempuh program magister
di Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia Program Pasca Sarjana Universitas Negeri
Malang. Di sela-sela kesibukannya menyusun tesis, setiap hari ia menyempatkan
menulis untuk media, lomba-lomba menulis, buku harian, dan blog pribadinya,
sambil sesekali juga mencoba menulis buku. Tulisan-tulisannya bisa dilihat di
webblog pribadinya, www.bundarayya.multiply.com.
Dhonna bisa dihubungi di email rf_dhonna@yahoo.com.
0 komentar:
Post a Comment