Loading...
Tuesday, February 1, 2011

[Resensi] Rindu atau Purnama?

Rindu atau Purnama?


Judul: Rindu Purnama
Penulis: Ayunda
Penerbit: DAR Mizan
Terbit: 2011
Halaman: 128

Suatu kali, Rindu dan teman-teman anak jalanan sedang ngamen, tiba-tiba mereka dikejar pasukan keamanan dan ketertiban. Mereka berpencar untuk mengecoh. Mereka pun berhasil. Akan tetapi, malang tak dapat ditolak, untung tak dapat diraih. Tiba-tiba, sebuah mobil melintas dan Rindu pun mengalami kecelaan.
 Rindu kemudian dirawat sang penabrak, Pak Surya, seorang yang kaya harta, tetapi tidak kaya hati. Beruntung ada Pak Pur dan Bu Pur –sepasang pembantu yang bekerja di rumah tersebut. Rindu diperlakukan seperti anak mereka.
Sayangnya, sejak Rindu sembuh dari kecelakaan, dia hilang ingatan. Dia tidak tahu siapa namanya, di mana rumahnya, siapa keluarganya, dan siapa dirinya sebenarnya. Padahal, Pak Surya ingin sekali Rindu segera meninggalkan rumahnya. Dia tidak suka Rindu tinggal di rumah megahnya.
Apa yang kemudian Pak Surya lakukan? Apa pula yang dirasakan Rindu? Dua pertanyaan tersebut terus terngiang di kepala hingga ingin membaca cerita ini hingga tuntas. Ada pelajaran yang sangat berharga dari cerita ini, tentang persahabatan, kejujuran, ketulusan, dan keberanian. [Ali Muakhir]

0 komentar:

 
TOP