Loading...
Wednesday, August 3, 2011

[Proses Kreatif] Dongeng Fantastis Dunia Binatang ~ Dian Kristiani

Judul : Dongeng Fantastis Dunia Binatang
Penerbit : Cikal Aksara
Tebal : 56 Halaman
Ilustrator : Innerchild Design
Harga : Rp,32.500,-


Hello teman-teman,

Berhubung ada beberapa teman yang mengirim inbox dan bertanya tentang proses kreatif pembuatan buku ini, aku share ceritanya ya.

Pertama-tama, yang ingin kusampaikan adalah: Rajinlah menabung tulisan. Apapun ide yang terlintas di benakmu, segera jadikanlah tulisan meski mungkin masih belum rapi/teredit sempurna. Wes, pokoknya nulis saja dan simpen dulu.

Buku ini berawal dari sebuah SMS dari illustrator yang sudah beberapa kali mengilustrasi buku-bukuku, yaitu Innerchild Studio. Mereka bertanya, apa aku punya stok naskah fabel? Ada penerbit yang nyari... begitu katanya.  Gayung bersambut, di folderku memang sudah ada beberapa (nggak banyak) naskah fabel nganggur yang belum kuedit. Segera saja kuiyakan bahwa aku punya beberapa stok. Lalu aku diminta mengirim sample satu or dua cerita.

Tak mau sekedar sample, aku pun membuat proposal/outline. Thanks to Bunda Peri Ary Nilandari yang pernah memberi contoh bagaimana mengajukan outline untuk "365 Kisah Mencerdaskan untuk Ananda".
Aku breakdown di proposalku itu, berapa cerita yang panjangnya 2 halaman, berapa cerita yang 4 halaman, dan berapa cerita yang 1 halaman. Aku juga memberitahu tema-tema apa saja yang nantinya bakal kuangkat menjadi cerita. Misalnya: pengetahuan (cicak memutus ekornya, ulat bulu jadi kupu-kupu dst), persahabatan, saling berbagi dll.

Alhamdullilah, sampleku disukai. Penerbit lalu memintaku untuk menyelesaikan semua cerita (23 cerita) dalam waktu 3 minggu.

Ngeng.. ngeng... berat? Ndak juga karena sebenarnya ide-ide sudah bergentayangan di otakku. Hanya saja kadang-kadang daku ini wanita pemalas yang lebih banyak tidur daripada ngetik :p The hardest part adalah, cerita berima 1 halaman. Idih, saya kepedean banget nawarin cerita berima. Tapi alhamdullilah, 6 cerita berima bisa saya selesaikan dengan cantik. Aku sendiri pun suka membacanya :) 


Seperti yang udah diajarkan oleh teman-teman yang jago rima (*lirik Arleen dan Aan), aku membuat list dulu dari semua kata. Sayangnya aku telat tahu ya kalau ada www.kamusrima.com (info dari Rini Nurul Badriah). Jadi aku memeras otak, memaksa diriku untuk berpikir kata-kata dengan akhiran ing (kucing), ah (gajah), ak (landak), ut (siput), dan a (panda). Setelah terkumpul kata-kata dengan akhiran itu, aku lalu mulai bermain pasel menyusun kata2 menjadi cerita lucu :)

Cerita-cerita lainnya, aku kerjakan dengan lebih santai (dibandingkan cerita berima). Aku tidak mencari tema berat, tidak berusaha membebani cerita dengan pesan moral, tapi yang penting anak-anak bakal fun membacanya. Misalnya cerita kura2 dan kelinci yang berlomba lari. Sudah sering kan dengar cerita itu? Aku membuatnya dalam versi lain. Kali ini, bukan kelincinya yang sombong. Tapi si kura-kura memaksa kelinci untuk berlomba, karena ia selalu iri hati pada kelinci. Pada saat akhir pertandingan, kelicikan kura2 yang mengajak kakaknya untuk menipu kelinci pun terbongkar. Hujan lebat telah membongkar penipuan mereka. Hihi, sebenarnya apa sih yang mereka lakukan untuk memperdaya kelinci?

Ada juga cerita tentang anak cicak yang menangisi ekor ibunya yang hilang. Padahal, ia suka banget ama ekor ibunya itu. Tiap hari, ia bahkan memasang pita pink ke ekor ibunya itu :) Kenapa ekor ibunya hilang? Why oh why...

Akhirnya, dalam dua minggu semua cerita selesai. Apakah semuanya lolos? Tidak, ada beberapa yang dikembalikan. Ada yang ditolak total, ada juga yang diminta revisi. Oya, Editor meminta saya untuk tidak memberi nama pada tokoh-tokohnya. Cukup gajah, kucing, siput, gitu aja. Trus, cerita yang diminta juga sebaiknya sesuai dengan karakter asli hewan-hewan tersebut.
 

Revisi-revisi dilakukan, dan akhir Juni 2011, done! Proses selanjutnya adalah ikut mendampingi ilustrasi sambil memberi saran yang diperlukan. Tapi, saran dariku sih kebanyakan cuma "Wow, bagus, iiih lucuuuu..., keren euy dll." Sungguh saran yang tidak membangun :p

Setelah itu, duduk manis menunggu kabar bahwa buku ini terbit. Oya, sebelumnya saya udah menandatangani surat pemesanan naskah ya? Dan sebelum terbit, SPK pun sudah dikirimkan.

Alhamdullilah, hari ini bukti terbit sudah ada di tangan saya. Cantiknyaaaa....

Special thanks to Innerchild dan Mbak Ary Nilandari..

0 komentar:

 
TOP