[Resensi] Princess Afwa dan Peri Bunga Lili

Belajar Asmaul Husna melalui Dongeng
Peresensi : Haya Aliya Zaki

 Judul buku    : Princess Afwa dan Peri Bunga Lili
Penulis    : Shinta Handini
Penerjemah    : Anis
Cetakan    : I, 2010
Penerbit    : Dar! Mizan
Tebal        : 24  hal

Kulit Princess Afwa putih laksana salju, namun di pipi kirinya terdapat tanda lahir berwarna cokelat. Hal ini tidak menjadi masalah karena kebaikan hati Princess Afwa kepada sesama mampu menutupi kekurangannya. Dan salah satu sifat Princess Afwa yang sangat dikagumi adalah: pemaaf. Semua orang di Kerajaan Mumtaz sayang sekali kepada Princess Afwa. 

Suatu hari, Princess Afwa diundang ke pesta ulang tahun Princess Tsabita dari Kerajaan Yasminah. Princess Afwa datang ke sana dan ternyata dia menjadi bahan olok-olok karena tanda lahir di pipinya. Sepanjang pesta, Princess Afwa tidak marah. Dia tetap bersabar.

Tidak cukup sekadar mengolok-olok, Princess Tsabita juga mencampakkan  hadiah bunga lili dari Princess Afwa. Keajaiban seketika terjadi. Rangkaian bunga lili yang berhamburan, menjelma menjadi peri nan cantik. Peri Bunga Lili, namanya. Peri Bunga Lili menghukum Princess Tsabita, menjadikan wajah Princess Tsabita separuh kecokelatan. Akankah wajah Princess Tsabita menjadi seperti itu selamanya? Hal tak terduga apakah yang  dilakukan Princess Afwa?   

Buku ini mengajak  kita mengenal Asmaul Husna (99 nama Allah) melalui dongeng islami. Sangat  menyenangkan. Karena disampaikan dalam dua bahasa (Indonesia-Inggris), kita bisa sekalian mengasah kemampuan bahasa Inggris. Dongengnya bagus, ilustrasinya juga cantik, sehingga kita tidak akan bosan mengulang-ulang membacanya.